Razia Anjing Pelacak
Dion adalah seorang mekanik. Saat ini dia bekerja sebagai mekanik di akademi militer.
Suatu hari, seorang penjaga berkata padanya, "Dion, kamu keberatan tidak kalau anjing pelacak ini praktek dengan memeriksa truk dinasmu itu?"
Dion tidak menolak dan si anjing segera melakukan tugasnya. Tiba-tiba anjing itu mengendus dengan keras. Dia langsung naik ke atas truk dan mengendus lebih serius lagi, seolah-olah ada sesuatu yang sangat mencurigakan.
Dion menjadi sangat gugup. Di truknya tidak ada narkoba, tidak ada senjata, tapi entah mengapa anjing pelacak itu seperti mencurigai sesuatu yang membahayakan dalam truk dinasnya itu.
Beberapa menit kemudian sang penjaga keluar dari truk dan mendekati Dion.
"Maaf banget ya," dia berkata dengan malu-malu, "anjing pelacak kami sudah menghabiskan bekal makan siangmu!"
Suatu hari, seorang penjaga berkata padanya, "Dion, kamu keberatan tidak kalau anjing pelacak ini praktek dengan memeriksa truk dinasmu itu?"
Dion tidak menolak dan si anjing segera melakukan tugasnya. Tiba-tiba anjing itu mengendus dengan keras. Dia langsung naik ke atas truk dan mengendus lebih serius lagi, seolah-olah ada sesuatu yang sangat mencurigakan.
Dion menjadi sangat gugup. Di truknya tidak ada narkoba, tidak ada senjata, tapi entah mengapa anjing pelacak itu seperti mencurigai sesuatu yang membahayakan dalam truk dinasnya itu.
Beberapa menit kemudian sang penjaga keluar dari truk dan mendekati Dion.
"Maaf banget ya," dia berkata dengan malu-malu, "anjing pelacak kami sudah menghabiskan bekal makan siangmu!"