Jangan Seperti Sang Nenek
Nenek sedang menasihati 2 orang cucunya, Dodo dan Lita, yang masih sekolah di Taman Kanak-kanak.
"Kalian harus sekolah yang tinggi, supaya kalian jangan seperti Nenek," ujar Nenek. Lalu Nenek menceritakan contoh-contoh kesulitan yang dialami orang berpendidikan rendah.
Lita dengan serius mendengarkan wejangan Neneknya. Berbeda dengan Dodo yang tampak acuh.
"Jadi, kamu tahu apa yang Nenek pesankan, Do?"
"Tahu, Nek," jawab Dodo.
"Apa itu?" tanya Nenek lagi.
"Kami tidak boleh bodoh."
"Ya, bagus," ucap Nenek memuji cucunya dengan penuh kekaguman, kemudian dia bertanya lagi, "Mengapa, cucuku?"
"Supaya tidak panjang umur seperti Nenek," jawab Dodo mantap.
"Kalian harus sekolah yang tinggi, supaya kalian jangan seperti Nenek," ujar Nenek. Lalu Nenek menceritakan contoh-contoh kesulitan yang dialami orang berpendidikan rendah.
Lita dengan serius mendengarkan wejangan Neneknya. Berbeda dengan Dodo yang tampak acuh.
"Jadi, kamu tahu apa yang Nenek pesankan, Do?"
"Tahu, Nek," jawab Dodo.
"Apa itu?" tanya Nenek lagi.
"Kami tidak boleh bodoh."
"Ya, bagus," ucap Nenek memuji cucunya dengan penuh kekaguman, kemudian dia bertanya lagi, "Mengapa, cucuku?"
"Supaya tidak panjang umur seperti Nenek," jawab Dodo mantap.