Mirip Dengan Erick Nugraha
Seorang pria yang baru keluar dari kantornya akan pulang dengan taksi, dan kebetulan sekali ada taksi yang pas lewat dan berhenti di depannya. Wah, untung banget gue, pikir pria tersebut. Lalu ia masuk ke taksi itu.
"Waktu yang tepat," kata supir taksi. "Anda mirip dengan Erick."
"Siapa?"
"Erick Nugraha. Ia pria yang selalu melakukan segalanya dengan tepat," sahut sopir. "Seperti Anda yang begitu butuh taksi langsung dapet. Itu selalu terjadi pada Erick."
"Ah, walaupun begitu, pasti akan selalu ada ketidaksempurnaan dalam diri setiap orang," kata si pria kepada sopir itu.
"Wahh kalau Erick tuh nggak!" jawab supir. "Dia seorang atlet yang hebat. Main tenis sebagaimana pemain profesional, main golf sebagai seorang pemain pro. Dia juga bisa menyanyi seperti penyanyi bariton di opera dan berdansa seperti layaknya bintang dansa di Broadway."
"Erick tuh hebat sekali, yah?" kagum pria tersebut.
"Oh, iya." lanjut si supir. "Memorinya juga kuat. Dia bisa ingat ulang tahun tiap orang. Tahu segalanya tentang anggur, bahkan sendok dan garpu apa yang cocok untuk tiap jenis makanan. Dia bisa memperbaiki apa aja. Tidak seperti saya, memperbaiki kompor di rumah aja malah bikin kompornya terbakar!"
"Hmm ... kalau si Erick tuh sehebat itu, nggak heran kalau Anda ingat semua hal tentang dia."
"Iya sih ... Tapi terus terang saya belum pernah bertemu dengan Erick secara langsung!"
"Lalu bagaimana Anda bisa tahu banyak soal dia?" tanya si pria itu dengan heran.
Dengan wajah memelas sopir taksi itu berkata, "Saya menikah dengan jandanya Erick!"
"Waktu yang tepat," kata supir taksi. "Anda mirip dengan Erick."
"Siapa?"
"Erick Nugraha. Ia pria yang selalu melakukan segalanya dengan tepat," sahut sopir. "Seperti Anda yang begitu butuh taksi langsung dapet. Itu selalu terjadi pada Erick."
"Ah, walaupun begitu, pasti akan selalu ada ketidaksempurnaan dalam diri setiap orang," kata si pria kepada sopir itu.
"Wahh kalau Erick tuh nggak!" jawab supir. "Dia seorang atlet yang hebat. Main tenis sebagaimana pemain profesional, main golf sebagai seorang pemain pro. Dia juga bisa menyanyi seperti penyanyi bariton di opera dan berdansa seperti layaknya bintang dansa di Broadway."
"Erick tuh hebat sekali, yah?" kagum pria tersebut.
"Oh, iya." lanjut si supir. "Memorinya juga kuat. Dia bisa ingat ulang tahun tiap orang. Tahu segalanya tentang anggur, bahkan sendok dan garpu apa yang cocok untuk tiap jenis makanan. Dia bisa memperbaiki apa aja. Tidak seperti saya, memperbaiki kompor di rumah aja malah bikin kompornya terbakar!"
"Hmm ... kalau si Erick tuh sehebat itu, nggak heran kalau Anda ingat semua hal tentang dia."
"Iya sih ... Tapi terus terang saya belum pernah bertemu dengan Erick secara langsung!"
"Lalu bagaimana Anda bisa tahu banyak soal dia?" tanya si pria itu dengan heran.
Dengan wajah memelas sopir taksi itu berkata, "Saya menikah dengan jandanya Erick!"