Alcohol is fine
Beberapa tahun lalu saya hampir saja di usir dari rumah, karena ayah saya menemukan tanda bukti pembelian dari sebuah supermarket, dan yang terketik di situ adalah beberapa merk minuman beralkohol tingkat rendah.
Sudah jelas itu membuat ayah saya berang, mengingat dirinya salah satu yang paling aktif di pengajian antar RT. Terlebih lagi beberapa minggu sebelumnya nenek saya sempat menemukan botol ber-stiker bali hai yang terlantar di halaman rumah.
Dan akhirnya ceramah ayah saya membuat saya berpikir. Jangan minum minuman beralkohol, alkohol itu untuk menyembuhkan luka.
Hmm..berarti kalau hati kita yang luka berarti kita boleh meminumnya, tapi kan kalau alkohol murni rasanya tidak enak, makanya di campur dengan berbagai rasa buah. So dad, alcohol is fine when you got a heartache...
Sudah jelas itu membuat ayah saya berang, mengingat dirinya salah satu yang paling aktif di pengajian antar RT. Terlebih lagi beberapa minggu sebelumnya nenek saya sempat menemukan botol ber-stiker bali hai yang terlantar di halaman rumah.
Dan akhirnya ceramah ayah saya membuat saya berpikir. Jangan minum minuman beralkohol, alkohol itu untuk menyembuhkan luka.
Hmm..berarti kalau hati kita yang luka berarti kita boleh meminumnya, tapi kan kalau alkohol murni rasanya tidak enak, makanya di campur dengan berbagai rasa buah. So dad, alcohol is fine when you got a heartache...