Peristiwa yang Dilakukan Bersama-sama
Seorang wartawati mendapat tugas liputan ke dusun-dusun terpencil untuk mengetahui kehidupan penduduk setempat. Dia tiba di sebuah desa terpencil dan mewawancarai seorang pria tua.
Setelah menanyakan banyak hal, si wartawati bertanya, "Apa Bapak bisa menceritakan peristiwa tertentu yang pernah terjadi di dusun ini yang melibatkan banyak warga dan peristiwa itu bikin semua orang bergembira?"
Bapak itu menjawab sambil tersenyum, "Suatu malam kambing kepala dusun hilang, jadi seluruh penduduk laki-laki mencari kambing itu bersama-sama. Setelah mencari kesana kemari kami akhirnya menemukan kambing itu. Mungkin karena malam itu dingin kami jadi horni dan akhirnya kami semua menggilir kambing itu"
Sambil mengeryit si wartawati berkata, "Maaf Pak, kami tak mungkin menerbitkan kisah semacam itu. Apa ada peristiwa menggembirakan lain yang dilakukan bersama-sama oleh penduduk sini?"
Bapak itu berkata dengan wajah gembira, "Suatu malam istri salah seorang warga hilang. Semua penduduk laki-laki turun segera mencarinya. Setelah mencari kesana-kemari, akhirnya wanita tersebut kami temukan. Mungkin karena malam itu dingin kami jadi horni dan akhirnya kami semua bergantian menggilirnya".
Dengan frustrasi sang wartawati bilang kalau berita semacam itu tak mungkin diterbitkan di korannya. Kemudian si wartawati berkata, "Kalau begitu kita coba ganti peristiwanya. Kali ini coba Bapak ceritakan peristiwa yang sedih"
Bapak tua itu diam menunduk sebentar, lalu diangkatnya wajahnya yang penuh kesedihan sambil berkata, "Suatu malam saya hilang....."
Setelah menanyakan banyak hal, si wartawati bertanya, "Apa Bapak bisa menceritakan peristiwa tertentu yang pernah terjadi di dusun ini yang melibatkan banyak warga dan peristiwa itu bikin semua orang bergembira?"
Bapak itu menjawab sambil tersenyum, "Suatu malam kambing kepala dusun hilang, jadi seluruh penduduk laki-laki mencari kambing itu bersama-sama. Setelah mencari kesana kemari kami akhirnya menemukan kambing itu. Mungkin karena malam itu dingin kami jadi horni dan akhirnya kami semua menggilir kambing itu"
Sambil mengeryit si wartawati berkata, "Maaf Pak, kami tak mungkin menerbitkan kisah semacam itu. Apa ada peristiwa menggembirakan lain yang dilakukan bersama-sama oleh penduduk sini?"
Bapak itu berkata dengan wajah gembira, "Suatu malam istri salah seorang warga hilang. Semua penduduk laki-laki turun segera mencarinya. Setelah mencari kesana-kemari, akhirnya wanita tersebut kami temukan. Mungkin karena malam itu dingin kami jadi horni dan akhirnya kami semua bergantian menggilirnya".
Dengan frustrasi sang wartawati bilang kalau berita semacam itu tak mungkin diterbitkan di korannya. Kemudian si wartawati berkata, "Kalau begitu kita coba ganti peristiwanya. Kali ini coba Bapak ceritakan peristiwa yang sedih"
Bapak tua itu diam menunduk sebentar, lalu diangkatnya wajahnya yang penuh kesedihan sambil berkata, "Suatu malam saya hilang....."