Perbincangan Dua Orang Tuli
Ade dan Anjar, dua orang yang tuna rungu sedang ngerumpi di sebuah warung kopi tentang kepulangan mereka yang telat tadi malam.
Ade dengan bahasa isyarat ngomong ke Anjar, "Isteriku tadi malam tidur nyenyak banget, jadi aku bisa diam-diam masuk ke kamar dan tidur tanpa dimarahin. Trus gimana nih dengan kamu, sukses juga gak?"
Anjar mulai berbicara pula dengan bahasa isyarat, "Wah kamu beruntung banget! Isteriku waktu itu belum tidur, sengaja nungguin aku. Waktu aku masuk kamar, mulai deh dia dengan wajah angkernya itu marah-marah, mencak-mencak, dan berteriak-teriak kepadaku."
Ade lalu bertanya, "Lalu apa yang kamu lakukan?"
Dengan bahas isyarat Anjar menjawab, "Tutup mata!"
Ade dengan bahasa isyarat ngomong ke Anjar, "Isteriku tadi malam tidur nyenyak banget, jadi aku bisa diam-diam masuk ke kamar dan tidur tanpa dimarahin. Trus gimana nih dengan kamu, sukses juga gak?"
Anjar mulai berbicara pula dengan bahasa isyarat, "Wah kamu beruntung banget! Isteriku waktu itu belum tidur, sengaja nungguin aku. Waktu aku masuk kamar, mulai deh dia dengan wajah angkernya itu marah-marah, mencak-mencak, dan berteriak-teriak kepadaku."
Ade lalu bertanya, "Lalu apa yang kamu lakukan?"
Dengan bahas isyarat Anjar menjawab, "Tutup mata!"