Beli Sinyal 2
Pada suatu hari, pace Obed de turun ke kota di Wamena, pace de ada mau beli hape. sesampainya pace di sana pace langsung ke konter hape,
Obed : "Mbak ada hape kha?"
Penjual : "Iya ada. Bapak mau beli yang merek apa?"
Obed : "Sa mau yang pas di kasih nyala ada bunyi "teteneng, teteneneng, neng" ( dengan menirukan nada nokia)
Penjual : "Oh, nokia pak!"
Obed : "Yo! itu sudah!"
Penjual :"Kartu bapak?"
Obed : "Ya makanya sa juga mau beli itu juga!"
Setelah transaksi selesai, pace obed langsung naik gunung ke de pu desa. Tetapi, esoknya pace datang lagi,
Obed : "Mbak! ni de pu hape kenapa pas sa coba teleon bunyinya tiittiit... putus sa coba lagi, putus lagi, ni bagaimana Mbak?"
Penjual : "O, mungkin gak ada sinyal, bapak rumahnya dimana?"
Obed : "Di gunung sana!"
Penjual : "O pantas, disana gak ada sinyal!"
Obed : "Kalo begitu sa beli sinyal 2!"
Obed : "Mbak ada hape kha?"
Penjual : "Iya ada. Bapak mau beli yang merek apa?"
Obed : "Sa mau yang pas di kasih nyala ada bunyi "teteneng, teteneneng, neng" ( dengan menirukan nada nokia)
Penjual : "Oh, nokia pak!"
Obed : "Yo! itu sudah!"
Penjual :"Kartu bapak?"
Obed : "Ya makanya sa juga mau beli itu juga!"
Setelah transaksi selesai, pace obed langsung naik gunung ke de pu desa. Tetapi, esoknya pace datang lagi,
Obed : "Mbak! ni de pu hape kenapa pas sa coba teleon bunyinya tiittiit... putus sa coba lagi, putus lagi, ni bagaimana Mbak?"
Penjual : "O, mungkin gak ada sinyal, bapak rumahnya dimana?"
Obed : "Di gunung sana!"
Penjual : "O pantas, disana gak ada sinyal!"
Obed : "Kalo begitu sa beli sinyal 2!"