Paku Seng Tidak Ada
Biasanya, toko matrial di miliki oleh orang-orang turunan Tionghoa. Tapi ada seorang perantau dari Ambon ke Jakarta mencoba mengadu nasib untuk buka toko matrial.
Menurut cerita ini adalah hari perdana dibuka toko tersebut..
Pembeli : (kebetulan orang Jakarta) "Bang beli paku dong."
Pemilik toko : "Wah kalo paku seng ada."
Pembeli : "Iya bang, kebetulan saya memang mau beli paku seng."
Pemilik toko : "Eh sudah to, beta su bilang paku seng ada."
Pembeli : "Walah abang ini becanda aja, saya kan mau beli paku seng."
Pemilik toko : "Beta minta maap sakali lai bang, paku seng ada."
Pembeli : (Ngomel-ngomel) ????
Kalau mau tahu, seng dalam bahasa Ambon tuh artinya "tidak".
Menurut cerita ini adalah hari perdana dibuka toko tersebut..
Pembeli : (kebetulan orang Jakarta) "Bang beli paku dong."
Pemilik toko : "Wah kalo paku seng ada."
Pembeli : "Iya bang, kebetulan saya memang mau beli paku seng."
Pemilik toko : "Eh sudah to, beta su bilang paku seng ada."
Pembeli : "Walah abang ini becanda aja, saya kan mau beli paku seng."
Pemilik toko : "Beta minta maap sakali lai bang, paku seng ada."
Pembeli : (Ngomel-ngomel) ????
Kalau mau tahu, seng dalam bahasa Ambon tuh artinya "tidak".