Mempunyai Penyakit yang Sama
Seorang pria bernama Seto ingin memamerkan tempat tidurnya yang sudah diperbaiki dan diperindah. Karena tidak seorang pun yang mau datang ke kamarnya untuk melihat tempat tidurnya itu, dia menemukan satu ide cemerlang.
Dia akan berpura-pura sakit dan terus terbaring di tempat tidur. Dengan demikian saudara ipar dan teman-temannya pasti akan datang untuk menjenguknya.
Saudara ipar Seto yang bernama Abet kebetulan memiliki kaos kaki baru dan ingin pula memamerkannya kepada Seto. Abet akhirnya memutuskan untuk menjenguk Seto.
Pada waktu mengunjungi Seto, Abet sengaja menggulung celana panjangnya dan menaikkan salah satu kakinya ke atas tempat tidur si Seto agar kaos kakinya terlihat.
Kemudian Abet bertanya, "Sebenarnya kau sakit apa sih, Seto?"
Seto yang sadar bahwa Abet sebenarnya ingin memamerkan kaos kaki barunya tidak dapat menahan tawanya dan berkata, "Kita punya penyakit yang sama kok ...."
Dia akan berpura-pura sakit dan terus terbaring di tempat tidur. Dengan demikian saudara ipar dan teman-temannya pasti akan datang untuk menjenguknya.
Saudara ipar Seto yang bernama Abet kebetulan memiliki kaos kaki baru dan ingin pula memamerkannya kepada Seto. Abet akhirnya memutuskan untuk menjenguk Seto.
Pada waktu mengunjungi Seto, Abet sengaja menggulung celana panjangnya dan menaikkan salah satu kakinya ke atas tempat tidur si Seto agar kaos kakinya terlihat.
Kemudian Abet bertanya, "Sebenarnya kau sakit apa sih, Seto?"
Seto yang sadar bahwa Abet sebenarnya ingin memamerkan kaos kaki barunya tidak dapat menahan tawanya dan berkata, "Kita punya penyakit yang sama kok ...."