Menikah Dengan Orang Pemalas
"Saya malu dengan hidup kita ini Mas", kata Ani kepada suaminya Pailul yang penganggur dan pemalas.
"Coba bayangin. Pesta penikahan kita kemarin dibiayai Nenekku. Mobil kita duitnya dari Ayahku. Uang sewa rumah kita dari Pamanku . Bahkan biaya hidup kita sehari-hari dari Kakakku. Coba gimana saya nggak malu?"
Pailul yang sedang asyik tidur-tiduran si sofa menoleh ke istrinya dan berkata, "Kamu memang pantas merasa malu. Soalnya adikmu yang nggak berguna itu sampai sekarang belum kasih kita apa-apa!"
"Coba bayangin. Pesta penikahan kita kemarin dibiayai Nenekku. Mobil kita duitnya dari Ayahku. Uang sewa rumah kita dari Pamanku . Bahkan biaya hidup kita sehari-hari dari Kakakku. Coba gimana saya nggak malu?"
Pailul yang sedang asyik tidur-tiduran si sofa menoleh ke istrinya dan berkata, "Kamu memang pantas merasa malu. Soalnya adikmu yang nggak berguna itu sampai sekarang belum kasih kita apa-apa!"