Semuanya Ikut Mama
Suatu hari sepasang suami istri yang sudah dikaruniai tiga anak, bertengkar hebat. Anak pertama berusia 5 tahun, anak kedua 3 tahun dan anak ketiga masih menyusu pada ibunya.
Terlalu hebatnya pertengkaran itu, piring, gelas dan peralatan rumah tangga lainnya beterbangan dan pecah.
Karena istrinya tidak tahan lagi, "Pa, kalau begini terus lebih baik kita cerai! Aku sudah nggak tahan lagi melihat tingkah laku papa!", seru istrinya dengan suara yang keras dan emosi tinggi sambil membanting piring ke lantai.
Tidak mau kalah si suami pun membalas dengan suara keras dan penuh emosi tinggi sambil memecahkan gelas ke lantai, "Baik.. baik...! Kalau itu kemauanmu, silahkan kita cerai! Oke, sekarang kita tanya anak-anak, sama siapa nanti ikut! Apa sama saya atau sama kamu!!!".
Lalu si suami bertanya pada anak-anaknya sambil membentak dengan di iringi emosi yang masih tinggi, "Ana.. kamu pilih mama atau papa..?". Jawab si Ana dengan lembut dan sopan, "Aku ikut mama..". "Ani.. kamu..?". Jawab Ani pula, "Ikut mama!!!".
Karena anak ketiga belum bisa bicara, sambil membentak dengan penuh emosi, "Semua ikut mama, tidak ada yang ikut papa..! Kalau begitu papa ikut mama juga lah!!!!".
Istrinya pun langsung jatuh pingsan mendengar mendengar jawaban suaminya tersebut.
Terlalu hebatnya pertengkaran itu, piring, gelas dan peralatan rumah tangga lainnya beterbangan dan pecah.
Karena istrinya tidak tahan lagi, "Pa, kalau begini terus lebih baik kita cerai! Aku sudah nggak tahan lagi melihat tingkah laku papa!", seru istrinya dengan suara yang keras dan emosi tinggi sambil membanting piring ke lantai.
Tidak mau kalah si suami pun membalas dengan suara keras dan penuh emosi tinggi sambil memecahkan gelas ke lantai, "Baik.. baik...! Kalau itu kemauanmu, silahkan kita cerai! Oke, sekarang kita tanya anak-anak, sama siapa nanti ikut! Apa sama saya atau sama kamu!!!".
Lalu si suami bertanya pada anak-anaknya sambil membentak dengan di iringi emosi yang masih tinggi, "Ana.. kamu pilih mama atau papa..?". Jawab si Ana dengan lembut dan sopan, "Aku ikut mama..". "Ani.. kamu..?". Jawab Ani pula, "Ikut mama!!!".
Karena anak ketiga belum bisa bicara, sambil membentak dengan penuh emosi, "Semua ikut mama, tidak ada yang ikut papa..! Kalau begitu papa ikut mama juga lah!!!!".
Istrinya pun langsung jatuh pingsan mendengar mendengar jawaban suaminya tersebut.