Pil Mujarab Anti Lemas
Seorang pria pergi ke dokter dan mengeluhkan impotensi yang dideritanya. Dokter memberinya 3 butir pil seraya berkata, "Makan satu , lalu ucapkan tut. Dan kalau kau ingin anumu turun lagi, maka katakana tut tut."
Ketika masih berada di ruang praktek dokter, pria tersebut langsung mencoba petujuk dokternya. Dan reaksi tablet itu memang luar biasa, setelah dia mengatakan tut tut barulah anunya turun kembali.
Dengan penuh sukacita pulanglah pria itu kerumah. Di tengah jalan , dia tergoda lagi untuk mecoba pil itu. Maka ditelannya pil yang kedua seraya mengatakan "tut". Dan kembali hasilnya sungguh luar biasa. Lalu tiba-tiba ada mobil melintas didekatnya. tut tut terdengar bunyi klakson dari mobil itu, dan anunya langsung turun kembali.
Akhirnya pulanglah pria itu dengan membawa sisa satu pil kerumah. Di depan pintu , ia telah disambut oleh istrinya yang telah memakai gaun yang begitu merangsang.
Dengan bersemangat , dibopongnya istrinya ke kamar. Tablet yang terakhir ditelannya seraya mengatakan tut .
Istrinya heran melihat tingkahnya, lalu berkata, "Apa sich mas maksudnya tut tut ini." Dan tentu saja , saat itu juga anunya turun kembali dan dia sudah tidak memiliki tablet lagi. Lemeslah ia.
Ketika masih berada di ruang praktek dokter, pria tersebut langsung mencoba petujuk dokternya. Dan reaksi tablet itu memang luar biasa, setelah dia mengatakan tut tut barulah anunya turun kembali.
Dengan penuh sukacita pulanglah pria itu kerumah. Di tengah jalan , dia tergoda lagi untuk mecoba pil itu. Maka ditelannya pil yang kedua seraya mengatakan "tut". Dan kembali hasilnya sungguh luar biasa. Lalu tiba-tiba ada mobil melintas didekatnya. tut tut terdengar bunyi klakson dari mobil itu, dan anunya langsung turun kembali.
Akhirnya pulanglah pria itu dengan membawa sisa satu pil kerumah. Di depan pintu , ia telah disambut oleh istrinya yang telah memakai gaun yang begitu merangsang.
Dengan bersemangat , dibopongnya istrinya ke kamar. Tablet yang terakhir ditelannya seraya mengatakan tut .
Istrinya heran melihat tingkahnya, lalu berkata, "Apa sich mas maksudnya tut tut ini." Dan tentu saja , saat itu juga anunya turun kembali dan dia sudah tidak memiliki tablet lagi. Lemeslah ia.