Dari Bodoh Menjadi Cerdas
Seorang bapak mengajak anaknya yang baru berusia tujuh tahun ke kamp perkemahan kaum nudis. Si anak terheran-heran melihat berbagai macam ukuran kemaluan pria.
Si bapak menjelaskan kepada anaknya, "Nak, besar kecilnya kemaluan itu ditentukan oleh kecerdasan. Kemaluan orang cerdas biasanya besar dan kemaluan orang bodoh biasanya kecil."
Beberapa hari setelah itu, si anak lapor kepada bapaknya ketika ia baru pulang dari kerja, "Pak, tadi siang ibu bercanda dengan orang bodoh di dalam kamar. Tapi makin lama saya lihat orang itu semakin cerdas."
Si bapak menjelaskan kepada anaknya, "Nak, besar kecilnya kemaluan itu ditentukan oleh kecerdasan. Kemaluan orang cerdas biasanya besar dan kemaluan orang bodoh biasanya kecil."
Beberapa hari setelah itu, si anak lapor kepada bapaknya ketika ia baru pulang dari kerja, "Pak, tadi siang ibu bercanda dengan orang bodoh di dalam kamar. Tapi makin lama saya lihat orang itu semakin cerdas."