Memanggil Dengan Nama Depan
Seorang manager di sebuah perusahaan melihat ada seorang pegawai baru. Lalu dia menyuruh pegawai baru itu untuk datang ke ruangannya.
âoeSiapa namamu?â, pertanyaan pertama pun diajukan manager pada pegawai baru itu.
âoeMichael.â jawab si pegawai.
Manager tampak marah, âoeDengar... aku nggak tahu tempatmu seperti apa dulu kamu bekerja, tapi aku tidak memanggil karyawanku dengan nama depan mereka.
Itu melanggar etika dan akan menjatuhkan martabat. Aku hanya akan memanggil pegawaiku dengan nama keluarganya seperti..Smith, Jones, Baker... mengerti, ya? Para karyawan di sini memanggilku Mr. Robertson.â
Nah, karena sekarang masalahnya sudah jelas, katakan siapa nama keluargamu?â, lanjut sang manager.
Pegawai itu dengan mengeluh menjawab, âoeDarling. Nama lengkap saya adalah Michael Darling.â
âoeOhh.. Kalau begitu saya setuju, saya panggil kamu Michael saja...â, ujar sang manager terburu-buru.
âoeSiapa namamu?â, pertanyaan pertama pun diajukan manager pada pegawai baru itu.
âoeMichael.â jawab si pegawai.
Manager tampak marah, âoeDengar... aku nggak tahu tempatmu seperti apa dulu kamu bekerja, tapi aku tidak memanggil karyawanku dengan nama depan mereka.
Itu melanggar etika dan akan menjatuhkan martabat. Aku hanya akan memanggil pegawaiku dengan nama keluarganya seperti..Smith, Jones, Baker... mengerti, ya? Para karyawan di sini memanggilku Mr. Robertson.â
Nah, karena sekarang masalahnya sudah jelas, katakan siapa nama keluargamu?â, lanjut sang manager.
Pegawai itu dengan mengeluh menjawab, âoeDarling. Nama lengkap saya adalah Michael Darling.â
âoeOhh.. Kalau begitu saya setuju, saya panggil kamu Michael saja...â, ujar sang manager terburu-buru.