Orang Batak Dari Kampung
Pada suatu hari ada seorang batak yang baru mendapat hadiah undian untuk menginap di hotel berbintang lima. Seperti biasanya, kalo hotel berbintang kan segalanya serba bersih dan rapi.
Si batak sudah tidak sabar untuk pergi menginap di Hotel berbintang tersebut, hingga waktu yang ditunggu pun tiba. Si batak diantar oleh pihak yang memberikan hadiah undian ke Hotel berbintang tersebut dan sampailah mereka.
Sesampai di Hotel, si batak diantar ke kamarnya oleh pelayan kamar dan pelayan tersebut mengatakan pada si batak :
Pelayan : "Kalau bapak perlu sesuatu, pencet aja no 01 disini (Menunjuk ke telpon yang ada di meja kamar)
Batak : "Beres itu !!"
Pelayan : "Kalau bapak mau mandi dan buang air, disini tempatnya." (Pelayan menjelaskan)
Batak : "Beres itu !!"
Pelayan : "Semua udah oke kan pak !!"
Batak : "Berselah itu semua !!!"
Setelah si pelayan kamar pergi, mendadak si batak sesak mau buang hajat besar dan dia kemudian masuk ketempat yang ditunjuk oleh pelayan kamar sebagai tempat mandi dan buang air tadi, tapi dia jadi bingung karena dia tidak melihat tempat untuk buang hajat besar (Berak).
Yang dilihat oleh si batak, hanya sebuah tempat seperti tempat duduk dengan tutupnya (Monoblok/WC duduk). Si batak jadi kebingungan (maklum karena si batak di kampung cuma punya wc jongkok) dan sementara hajat sudah tidak tertahankan.
Karena sudah tidak tahan, si batak menggunakan kaus kakinya untuk menampung hajatnya dan kemudian membuangnya melalui jendela kamar dengan cara memutar-memutarkan kaus kaki tersebut terlebih dahulu agar terlempar jauh sampai ke bangunan sebelah hotel tersebut.
Tapi alangkah terkejutnya si batak setelah itu, karena semua kotorannya yang ada di kaus kaki tersebut menempel ke diding kamarnya.Ternyata dia tidak sadar kalo kaus kaki tersebut ada lubangnya (bolong).
Akhirnya si batak pasrah dan segera memanggil pelayan kamar. Tidak lama si pelayan kamar tiba;
Pelayan : "Ada yang bisa saya bantu Pak ?"
Batak : "Ya !!"
Pelayan : "Apa kira-kira yang bisa saya bantu pak ?"
Batak : "Susah aku !!!"
Pelayan : "Loh kok susah Pak, kenapa ? wong tinggal bilang aja kok !"
Batak : "Ya memang, tapi membilangkannya itu yang aku susah !!!"
Pelayan : "Ya udah Pak, tidak usah sungkan."
Batak : "Begini, mau kau membersihkan dinding ini ? nanti kukasih imbalan yang banyak."
Pelayan : "Memperhatikan sekeliling dinding kamar tersebut sudah berubah menjadi warna kuning."
Batak : "Bagaimana ? Mau kau kan ???"
Pelayan : "Begini pak, biar saya aja yang bayar ke bapak asal bapak ceritakan pada saya bagaimana cara bapak berak sehingga sekeliling dinding penuh dengan taik !!"
Batak : "????!!!!!!"
Si batak sudah tidak sabar untuk pergi menginap di Hotel berbintang tersebut, hingga waktu yang ditunggu pun tiba. Si batak diantar oleh pihak yang memberikan hadiah undian ke Hotel berbintang tersebut dan sampailah mereka.
Sesampai di Hotel, si batak diantar ke kamarnya oleh pelayan kamar dan pelayan tersebut mengatakan pada si batak :
Pelayan : "Kalau bapak perlu sesuatu, pencet aja no 01 disini (Menunjuk ke telpon yang ada di meja kamar)
Batak : "Beres itu !!"
Pelayan : "Kalau bapak mau mandi dan buang air, disini tempatnya." (Pelayan menjelaskan)
Batak : "Beres itu !!"
Pelayan : "Semua udah oke kan pak !!"
Batak : "Berselah itu semua !!!"
Setelah si pelayan kamar pergi, mendadak si batak sesak mau buang hajat besar dan dia kemudian masuk ketempat yang ditunjuk oleh pelayan kamar sebagai tempat mandi dan buang air tadi, tapi dia jadi bingung karena dia tidak melihat tempat untuk buang hajat besar (Berak).
Yang dilihat oleh si batak, hanya sebuah tempat seperti tempat duduk dengan tutupnya (Monoblok/WC duduk). Si batak jadi kebingungan (maklum karena si batak di kampung cuma punya wc jongkok) dan sementara hajat sudah tidak tertahankan.
Karena sudah tidak tahan, si batak menggunakan kaus kakinya untuk menampung hajatnya dan kemudian membuangnya melalui jendela kamar dengan cara memutar-memutarkan kaus kaki tersebut terlebih dahulu agar terlempar jauh sampai ke bangunan sebelah hotel tersebut.
Tapi alangkah terkejutnya si batak setelah itu, karena semua kotorannya yang ada di kaus kaki tersebut menempel ke diding kamarnya.Ternyata dia tidak sadar kalo kaus kaki tersebut ada lubangnya (bolong).
Akhirnya si batak pasrah dan segera memanggil pelayan kamar. Tidak lama si pelayan kamar tiba;
Pelayan : "Ada yang bisa saya bantu Pak ?"
Batak : "Ya !!"
Pelayan : "Apa kira-kira yang bisa saya bantu pak ?"
Batak : "Susah aku !!!"
Pelayan : "Loh kok susah Pak, kenapa ? wong tinggal bilang aja kok !"
Batak : "Ya memang, tapi membilangkannya itu yang aku susah !!!"
Pelayan : "Ya udah Pak, tidak usah sungkan."
Batak : "Begini, mau kau membersihkan dinding ini ? nanti kukasih imbalan yang banyak."
Pelayan : "Memperhatikan sekeliling dinding kamar tersebut sudah berubah menjadi warna kuning."
Batak : "Bagaimana ? Mau kau kan ???"
Pelayan : "Begini pak, biar saya aja yang bayar ke bapak asal bapak ceritakan pada saya bagaimana cara bapak berak sehingga sekeliling dinding penuh dengan taik !!"
Batak : "????!!!!!!"