Mengajar Anjing Duduk
Si kecil Timmy sudah tidak sabar ingin segera pulang dari ganti baju dan terus memikirkan anjing peliharaannya sambil makan siang. Saat dia selesai mencuci piring, ia langsung main dengan anjingnya.
Tak lama, ibunya mendengar Timmy berteriak, "Amin! Amin! Amin!"
Ibunya segera melihat apa yang ia lakukan. Kemudian si ibu melihat Timmy sedang mengacungkan tangan pada anjingnya sambil berteriak, "Amin!"
"Apa yang kamu lakukan?" tanya ibunya.
"Mengajarnya untuk duduk," jawab Timmy.
"Lalu mengapa kamu malah bilang 'amin', bukankah harusnya kamu bilang 'duduk' ?"
"Ya," jawab Timmy, "tapi kata 'amin' Selalu manjur saat digunakan pendeta, saat dia berkata 'amin', semua jemaat langsung duduk."
Tak lama, ibunya mendengar Timmy berteriak, "Amin! Amin! Amin!"
Ibunya segera melihat apa yang ia lakukan. Kemudian si ibu melihat Timmy sedang mengacungkan tangan pada anjingnya sambil berteriak, "Amin!"
"Apa yang kamu lakukan?" tanya ibunya.
"Mengajarnya untuk duduk," jawab Timmy.
"Lalu mengapa kamu malah bilang 'amin', bukankah harusnya kamu bilang 'duduk' ?"
"Ya," jawab Timmy, "tapi kata 'amin' Selalu manjur saat digunakan pendeta, saat dia berkata 'amin', semua jemaat langsung duduk."