Ini Bukan Suara Pacarku
Setelah seorang operator telepon memberiku nomor telepon pacarku yang baru, aku meneleponnya tapi yang mengangkat seorang wanita. "Apa Robert ada?" tanyaku.
"Dia baru mandi," jawabnya.
"Tolong sampaikan kepadanya kalau pacarnya menelepon," pintaku lalu kututup.
Karena dia tidak segera meneleponku balik, aku meneleponnya lagi. Kali ini yang mengangkat adalah seorang laki-laki. "Saya Robert," katanya.
"Loh, kamu bukan pacarku! Suaranya lain!" seruku.
"Aku tahu!" jawabnya. "Itulah yang sedang aku coba jelaskan kepada istriku sejak setengah jam yang lalu!"
"Dia baru mandi," jawabnya.
"Tolong sampaikan kepadanya kalau pacarnya menelepon," pintaku lalu kututup.
Karena dia tidak segera meneleponku balik, aku meneleponnya lagi. Kali ini yang mengangkat adalah seorang laki-laki. "Saya Robert," katanya.
"Loh, kamu bukan pacarku! Suaranya lain!" seruku.
"Aku tahu!" jawabnya. "Itulah yang sedang aku coba jelaskan kepada istriku sejak setengah jam yang lalu!"