Sudah Dua Kali Menang
Makruf dan Beni sedang dalam perjalanan pulang dari kantornya di kawasan Mega Kuningan. Maklum Jakarta, jalanan ke arah Bekasi macetnya luar biasa.
"Pulangnya entar aja, Ben. Mari kita berhenti dulu dan bersantai di sebuah tempat yang baru gue temukan ini," ujar Makruf sambil menunjukkan selembar kartu nama sebuah kafe.
"Elo tahu? Bangku bar di kafe tersebut diberi nomor dan kemudian diundi. Kalau nomor lo kena, maka lo boleh naik ke lantai atas dan menikmati suatu permainan seks bebas."
"Oh ya?," sahut Beni. âoeApakah nomor lo udah pernah kena?"
"Gue sih belum,â kata Makruf. "Tapi bini gue udah dua kali menangâ¦!"
"Pulangnya entar aja, Ben. Mari kita berhenti dulu dan bersantai di sebuah tempat yang baru gue temukan ini," ujar Makruf sambil menunjukkan selembar kartu nama sebuah kafe.
"Elo tahu? Bangku bar di kafe tersebut diberi nomor dan kemudian diundi. Kalau nomor lo kena, maka lo boleh naik ke lantai atas dan menikmati suatu permainan seks bebas."
"Oh ya?," sahut Beni. âoeApakah nomor lo udah pernah kena?"
"Gue sih belum,â kata Makruf. "Tapi bini gue udah dua kali menangâ¦!"