Tidak Mau Di Makamkan Di Yerusalem
Saat berlibur di Yerusalem, ibu mertua George meninggal.
Dengan membawa sertifikat kematian, George pergi ke kantor konsulat Amerika untuk mengatur pengiriman mayat ke Amerika agar dapat dimakamkan dengan layak.
Sang konsulat mengatakan bahwa mengirim jasad ke Amerika itu sangat mahal, sekitar lima ribu dolar. Kebanyakan orang memilih untuk menguburkan orang yang mereka kenal di sini karena hanya membutuhkan biaya 150 dolar.
George berpikir sesaat dan menjawab, "Aku tidak penduli berapa yang harus aku bayar untuk mengirim jasadnya kembali ke Amerika, aku ingin melakukannya."
Setelah mendengarnya, si konsulat berkata, "Anda pasti sangat mencintai ibu mertua Anda karena mau melakukan hal ini."
"Bukan, bukan karena itu," kata George. "Begini, aku tahu bertahun-tahun yang lalu ada Seseorang yang dikubur di Yerusalem. Pada hari ketiga, ia bangkit dari kematian!"
"Aku tidak mau mengambil risiko untuk itu."
Dengan membawa sertifikat kematian, George pergi ke kantor konsulat Amerika untuk mengatur pengiriman mayat ke Amerika agar dapat dimakamkan dengan layak.
Sang konsulat mengatakan bahwa mengirim jasad ke Amerika itu sangat mahal, sekitar lima ribu dolar. Kebanyakan orang memilih untuk menguburkan orang yang mereka kenal di sini karena hanya membutuhkan biaya 150 dolar.
George berpikir sesaat dan menjawab, "Aku tidak penduli berapa yang harus aku bayar untuk mengirim jasadnya kembali ke Amerika, aku ingin melakukannya."
Setelah mendengarnya, si konsulat berkata, "Anda pasti sangat mencintai ibu mertua Anda karena mau melakukan hal ini."
"Bukan, bukan karena itu," kata George. "Begini, aku tahu bertahun-tahun yang lalu ada Seseorang yang dikubur di Yerusalem. Pada hari ketiga, ia bangkit dari kematian!"
"Aku tidak mau mengambil risiko untuk itu."