Memberitahu Secara Halus
Lenny pergi berlibur dan meminta Bobby menjaga rumahnya. Sekitar seminggu kemudian, Lenny menelepon rumah dan bertanya, "Bagaimana kucingku?"
Bobby ragu dan dengan sedih memberitahu Lenny bahwa kucingnya mati.
"Apa?! Kamu seharusnya jangan memberitahuku dengan cara seperti itu! Kamu harus memberitahuku dengan lebih halus dan pelan-pelan.
Saat aku telepon, harusnya kamu bilang bahwa kucingku ada di atap. Lalu saat aku menelepon lagi, harusnya kamu bilang bahwa tidak ada yang bisa dilakukan untuk menurunkannya.
Ketiga kalinya aku telepon, harusnya kamu bilang bahwa kamu sudah mencoba menurunkannya, tapi ia jatuh dan mati," jelas Lenny.
Bobby meminta maaf dan melanjutkan hari-harinya.
Sekitar seminggu kemudian, Lenny menelepon lagi dan bertanya, "Bagaimana keadaan nenekku?"
Setelah terdiam agak lama, Bobby kemudian menjawab, "Hmm ..., dia ada di atap ...."
Bobby ragu dan dengan sedih memberitahu Lenny bahwa kucingnya mati.
"Apa?! Kamu seharusnya jangan memberitahuku dengan cara seperti itu! Kamu harus memberitahuku dengan lebih halus dan pelan-pelan.
Saat aku telepon, harusnya kamu bilang bahwa kucingku ada di atap. Lalu saat aku menelepon lagi, harusnya kamu bilang bahwa tidak ada yang bisa dilakukan untuk menurunkannya.
Ketiga kalinya aku telepon, harusnya kamu bilang bahwa kamu sudah mencoba menurunkannya, tapi ia jatuh dan mati," jelas Lenny.
Bobby meminta maaf dan melanjutkan hari-harinya.
Sekitar seminggu kemudian, Lenny menelepon lagi dan bertanya, "Bagaimana keadaan nenekku?"
Setelah terdiam agak lama, Bobby kemudian menjawab, "Hmm ..., dia ada di atap ...."