Surat Wasiat
Seorang pengacara membacakan surat warisan pria kaya kepada keluarganya.
"Untuk istriku tercinta, Rose, yang mendampingiku saat susah dan senang, aku mewariskan rumah dan dua juta dolar."
Si pengacara melanjutkan, "Untuk anakku, Jessica, yang menjagaku saat sakit dan mengurus perusahaan, aku mewariskan sebuah kapal, perusahaan, dan satu juta dolar."
"Dan untuk sepupuku, Dani, yang membenciku, bertengkar denganku, dan berpikir bahwa aku tidak akan menyebutkan namanya di surat warisanku, "Ya ..., pikiranmu salah, `Hai Dani kapan kau menyusulku!!"
"Untuk istriku tercinta, Rose, yang mendampingiku saat susah dan senang, aku mewariskan rumah dan dua juta dolar."
Si pengacara melanjutkan, "Untuk anakku, Jessica, yang menjagaku saat sakit dan mengurus perusahaan, aku mewariskan sebuah kapal, perusahaan, dan satu juta dolar."
"Dan untuk sepupuku, Dani, yang membenciku, bertengkar denganku, dan berpikir bahwa aku tidak akan menyebutkan namanya di surat warisanku, "Ya ..., pikiranmu salah, `Hai Dani kapan kau menyusulku!!"