Mendapat Setengah Potongan Sepeda Motor
Pada suatu hari, si Budi sedang makan sebungkus biskuit di bangku taman. Di sebelah kirinya ada seorang anak kecil dan di sebelah kanannya ada seorang nenek -nenek.
Eeh, si anak kecil minta biskuit. Karena dalam satu bungkus biskuit itu hanya ada 3 biskuit, biskuit pertama Budi makan, biskuit kedua, dia kasih ke anak kecil itu.
Lalu saat Budi ingin memakan biskuit terakhir, nenek-nenek yang disebelahnya juga minta biskuit. Akhirnya dengan agak kesal Budi membagi satu biskuit itu menjadi dua. Setengah ia makan, dan setengah lagi diberikan pada nenek - nenek itu.
Saat Budi memberikan potongan biskuit pada nenek-nenek itu, tiba-tiba nenek itu berubah menjadi seorang peri yang dapat mengabulkan satu permintaan Budi.
"Apa permintaanmu?" tanya peri itu.
Si Budi mikir. Akhirnya setelah di timang-timang dia memutuskan dia akan meminta Sepeda motor.
"Sepeda motor!!" jawab Budi.
Lalu turunlah setengah potongan Sepeda motor. "Lho kok setengah?" Gerutu Budi
"Karena itu, jadi orang jangan pelit ya Bud...!!!"
Eeh, si anak kecil minta biskuit. Karena dalam satu bungkus biskuit itu hanya ada 3 biskuit, biskuit pertama Budi makan, biskuit kedua, dia kasih ke anak kecil itu.
Lalu saat Budi ingin memakan biskuit terakhir, nenek-nenek yang disebelahnya juga minta biskuit. Akhirnya dengan agak kesal Budi membagi satu biskuit itu menjadi dua. Setengah ia makan, dan setengah lagi diberikan pada nenek - nenek itu.
Saat Budi memberikan potongan biskuit pada nenek-nenek itu, tiba-tiba nenek itu berubah menjadi seorang peri yang dapat mengabulkan satu permintaan Budi.
"Apa permintaanmu?" tanya peri itu.
Si Budi mikir. Akhirnya setelah di timang-timang dia memutuskan dia akan meminta Sepeda motor.
"Sepeda motor!!" jawab Budi.
Lalu turunlah setengah potongan Sepeda motor. "Lho kok setengah?" Gerutu Budi
"Karena itu, jadi orang jangan pelit ya Bud...!!!"