Hi.. Saya Sperma
Seekor sperma yang baru lahir sedang diajar oleh instrukturnya:
"Begitu kamu disemprot keluar, lari sekencangnya sampai ke ujung gua dan kamu akan ketemu bulatan merah bernama telur.
Deketin dia dan bilang: "Saya sperma."
Dan dia akan bilang: "Saya telur."
Dari situ kamu akan mulai bikin calon anak. Mengerti?". Si sperma mengangguk dengan mantapnya.
Dua hari kemudian waktu lagi asik molor tiba-tiba dia disemprot keluar. Langsung aja dia lari sekencangnya dan teman-temannya ketinggalan dibelakang.
Akhirnya dia duluan sampai di bulatan merah dan dia memperkenalkan dirinya: "Hi, saya sperma."
Si bulatan merah jawab: "Hi juga, saya amandel... met kenal yach.."
"Begitu kamu disemprot keluar, lari sekencangnya sampai ke ujung gua dan kamu akan ketemu bulatan merah bernama telur.
Deketin dia dan bilang: "Saya sperma."
Dan dia akan bilang: "Saya telur."
Dari situ kamu akan mulai bikin calon anak. Mengerti?". Si sperma mengangguk dengan mantapnya.
Dua hari kemudian waktu lagi asik molor tiba-tiba dia disemprot keluar. Langsung aja dia lari sekencangnya dan teman-temannya ketinggalan dibelakang.
Akhirnya dia duluan sampai di bulatan merah dan dia memperkenalkan dirinya: "Hi, saya sperma."
Si bulatan merah jawab: "Hi juga, saya amandel... met kenal yach.."