Penyakit yang Aneh
Jaman sekarang mencari duit susah banget, sampe orang akan melakukan hal apapun demi mendapatkan uang. Ini terjadi pada keluarga Wakmad yang bekerja sebagai pemain kuda lumping.
Pada suatu sore Pak Wakmad pulang dari keliling sebagai pemain kuda lumping. Sampai tiba di rumah perut Pak Wakmad mendadak sakit.
Bu Suyem istri pak Wakmad bingung sekali kenapa tiba-tiba suami saya mengerang kesakitan dan memegang perutnya.
Bu Suyem : "Kenapa Pa?"
Pak Wakmad : "Waduh bu, perut saya sakit sekali"
Bu Suyem : " Ya udah pak, kita periksa ke dokter"
Akhirnya mereka pergi ke dokter. Sampai di tempat dokter Pak Wakmad pun langsung diperiksa.
Bu Suyem : "Suami saya sakit apa dok?"
Dokter : "Aduuh... bu. Saya bingung dengan penyakit suami ibu"
Bu Suyem : "Emang kenapa Dok?"
Dokter : "Jangan-jangan suami ibu terkena guna-guna"
Bu Suyem : "Ah masa sih dok?" Suami saya kenapa dok?"
Dokter : "Aneh sekali bu, di dalam perut suami ibu terdapat banyak sekali pecahan kaca"
Bu Suyem : "Ha...ha....ha...dokter...dokter....lha iya dok suami saya pekerjaannya sebagai pemain kuda lumping..."
Dokter : "Buseet dah...!!"(sambil pegang kepala)
Pada suatu sore Pak Wakmad pulang dari keliling sebagai pemain kuda lumping. Sampai tiba di rumah perut Pak Wakmad mendadak sakit.
Bu Suyem istri pak Wakmad bingung sekali kenapa tiba-tiba suami saya mengerang kesakitan dan memegang perutnya.
Bu Suyem : "Kenapa Pa?"
Pak Wakmad : "Waduh bu, perut saya sakit sekali"
Bu Suyem : " Ya udah pak, kita periksa ke dokter"
Akhirnya mereka pergi ke dokter. Sampai di tempat dokter Pak Wakmad pun langsung diperiksa.
Bu Suyem : "Suami saya sakit apa dok?"
Dokter : "Aduuh... bu. Saya bingung dengan penyakit suami ibu"
Bu Suyem : "Emang kenapa Dok?"
Dokter : "Jangan-jangan suami ibu terkena guna-guna"
Bu Suyem : "Ah masa sih dok?" Suami saya kenapa dok?"
Dokter : "Aneh sekali bu, di dalam perut suami ibu terdapat banyak sekali pecahan kaca"
Bu Suyem : "Ha...ha....ha...dokter...dokter....lha iya dok suami saya pekerjaannya sebagai pemain kuda lumping..."
Dokter : "Buseet dah...!!"(sambil pegang kepala)