Ketua yang Tidak Becus
"Zack gimana nih ketua tuh gak bener banget!!! masa besok mau ada acara Pentas Seni di hubungi susah" gumam Soni bawahannya.
"Yah, sabar aja dia kan sang ketua mau ga mau harus di patuhi" si zack enteng menjawab dengan kalem.
"Tapikan acara besok kita gak bisa apa-apa sebagai bawahan" Soni, gusar.
"Sabar aja dech perasaan lo sama, ma gue." masih dengan kalem zack menjawabnya.
Tanpa basa-basi lagi soni mengucapkan kalimat kekesalannya pada sang ketua, ia benar-benar kesal kepada sang ketua karena posisinya yang penting di bawah ketua.
"Sialan dasar ketua gak becus"
zack pun membentak dengan keras dan kesal kepada soni "Son, loe tuch tega ya!!!"
"Apa?" jawab soni sambil menunjukan wajah kesal.
"Nama ketua kita itu bukan si Alan, inget Son, nama dia tuch Ihsan".
!@#$%^.
"Yah, sabar aja dia kan sang ketua mau ga mau harus di patuhi" si zack enteng menjawab dengan kalem.
"Tapikan acara besok kita gak bisa apa-apa sebagai bawahan" Soni, gusar.
"Sabar aja dech perasaan lo sama, ma gue." masih dengan kalem zack menjawabnya.
Tanpa basa-basi lagi soni mengucapkan kalimat kekesalannya pada sang ketua, ia benar-benar kesal kepada sang ketua karena posisinya yang penting di bawah ketua.
"Sialan dasar ketua gak becus"
zack pun membentak dengan keras dan kesal kepada soni "Son, loe tuch tega ya!!!"
"Apa?" jawab soni sambil menunjukan wajah kesal.
"Nama ketua kita itu bukan si Alan, inget Son, nama dia tuch Ihsan".
!@#$%^.