Menunjukan Jalan ke Surga
Seorang ustad mendapat undangan untuk memberi ceramah di masjid di sebuah desa yang letaknya terpencil. Selepas dari jalan raya ustad yang mengendarai motor tersebut menyusuri jalanan tanah yang berkelok-kelok.
Di kanan kirinya cuma hamparan sawah kadang-kadang ladang. Perjalanan yang jauh membuat ustad ragu ragu takut nyasar karena sudah lama dia tidak masuk ke desa itu. Benar saja, sampe di persimpangan dia bingung, mau ambil kiri atau kanan. Untunglah ada seorang pemuda lewat.
Ustad itu langsung menyetop pemuda itu dan bertanya, "Dik, adik tahu jalan ke masjid desa sukamakmur?"
Pemuda itu menjawab, "Oh sudah dekat pak, bapak ambil aja jalan kekiri, trus stelah belokan pertama bapak akan melihat bngunan besar di sisi kanan jalan, itulah masjidnya".
"Iya, iya, makasih dik, ngomong-ngomng adik warga sini? "Iya pak" jawab pemuda itu.
"Kalau begitu nanti habis maghrib adik datang ke masjid ya, nanti akan saya tunjukkan jalan ke surga"
Si pemuda itu menjawab dengan sinis,"Bagaimana mungkin bapak mau nunjukkin jalan ke surga, sedangkan jalan ke masjid aja bapak gak tau!!"
Ustad: ????
Di kanan kirinya cuma hamparan sawah kadang-kadang ladang. Perjalanan yang jauh membuat ustad ragu ragu takut nyasar karena sudah lama dia tidak masuk ke desa itu. Benar saja, sampe di persimpangan dia bingung, mau ambil kiri atau kanan. Untunglah ada seorang pemuda lewat.
Ustad itu langsung menyetop pemuda itu dan bertanya, "Dik, adik tahu jalan ke masjid desa sukamakmur?"
Pemuda itu menjawab, "Oh sudah dekat pak, bapak ambil aja jalan kekiri, trus stelah belokan pertama bapak akan melihat bngunan besar di sisi kanan jalan, itulah masjidnya".
"Iya, iya, makasih dik, ngomong-ngomng adik warga sini? "Iya pak" jawab pemuda itu.
"Kalau begitu nanti habis maghrib adik datang ke masjid ya, nanti akan saya tunjukkan jalan ke surga"
Si pemuda itu menjawab dengan sinis,"Bagaimana mungkin bapak mau nunjukkin jalan ke surga, sedangkan jalan ke masjid aja bapak gak tau!!"
Ustad: ????