Harimau Ikut Berdoa
Pada suatu hari, ada seorang pemburu yang ingin melancarkan aksi perburuan babi hutan di suatu hutan. Oleh karena itu, pergi lah ia dengan berbekalkan senapan yang memiliki 5 buah peluru.
Ketika sedang sibuk mencari keberadaan babi hutan, nasib buruk menghampirinya. Dihadapanny berdiri seekor harimau yang gagah perkasa dengan jarak hanya 50 meter dari batang hidungnya.
Spontan, langsung ia tembak harimau itu.
Dorr! tembakan pertama meleset
Dorr! tembakan kedua pun meleset
Dorr! tembakan ketiga meleset juga
Dorr! lagi lagi meleset di tembakan keempat
sang pemburu pun panik, peluru yang dimilikiny hanya tinggal satu sedangkan si harimau kini hanya berjarak 10 meter dari hadapannya. Maka ia memejamkan mata dan berdoa pada yang Maha Kuasa : " Ya Allah, peluruku tinggal satu, semoga tembakan kali ini tidak meleset lagi. Aamiin. "
Namun sang pemburu kaget setengah mati ketika ia membuka mata. Si harimau juga lagi berdoa!
Lantas ia bertanya : " Hei harimau, untuk apa kau berdoa? "
Harimau pun menjawab : " Sudah menjadi kebiasaanku selalu berdoa sebelum makan, wahai pemburu "
Di belakang si harimau pun sudah terlihat ketiga anak harimau yang membawa pisau, garpu, dan piring sambi mengasah kuku mereka masing-masing.
Ketika sedang sibuk mencari keberadaan babi hutan, nasib buruk menghampirinya. Dihadapanny berdiri seekor harimau yang gagah perkasa dengan jarak hanya 50 meter dari batang hidungnya.
Spontan, langsung ia tembak harimau itu.
Dorr! tembakan pertama meleset
Dorr! tembakan kedua pun meleset
Dorr! tembakan ketiga meleset juga
Dorr! lagi lagi meleset di tembakan keempat
sang pemburu pun panik, peluru yang dimilikiny hanya tinggal satu sedangkan si harimau kini hanya berjarak 10 meter dari hadapannya. Maka ia memejamkan mata dan berdoa pada yang Maha Kuasa : " Ya Allah, peluruku tinggal satu, semoga tembakan kali ini tidak meleset lagi. Aamiin. "
Namun sang pemburu kaget setengah mati ketika ia membuka mata. Si harimau juga lagi berdoa!
Lantas ia bertanya : " Hei harimau, untuk apa kau berdoa? "
Harimau pun menjawab : " Sudah menjadi kebiasaanku selalu berdoa sebelum makan, wahai pemburu "
Di belakang si harimau pun sudah terlihat ketiga anak harimau yang membawa pisau, garpu, dan piring sambi mengasah kuku mereka masing-masing.