Nenek Berantem dengan Kernet Gara-Gara Alamat
Karena kerinduan seorang nenek kepada cucu nya yang ada dikota, si nenek nekat untuk mengunjunginya meski si nenek sudah lima tahun tidak kesana.
Dengan bermodalkan selembar alamat si nenek berangkat ke kota. Si nenek bertanya pada kernet bus yang ia tumpangi dimana alamat yang ada di selembar kertas tersebut sambil menunjukkan alamat yang dia bawa.
Sang kernet bus menghentikan bus tepat di alamat si nenek tadi tapi si nenek bersikeras bahwa alamat itu salah, tapi si kernet telah menjelaskan bahwa alamat yang ada di kertas itu sudah sampai.
Tapi si nenek malah marah-marah pada si kernet katanya ada pohon nangka didepan rumah anak saya. Padahal alamat itu sudah benar tapi karena nangkanya sudah ditebang tiga tahun yang lalu si nenek jadi kebingungan dan merasa dia salah alamat dan merasa ditipu si kernet.
Dengan bermodalkan selembar alamat si nenek berangkat ke kota. Si nenek bertanya pada kernet bus yang ia tumpangi dimana alamat yang ada di selembar kertas tersebut sambil menunjukkan alamat yang dia bawa.
Sang kernet bus menghentikan bus tepat di alamat si nenek tadi tapi si nenek bersikeras bahwa alamat itu salah, tapi si kernet telah menjelaskan bahwa alamat yang ada di kertas itu sudah sampai.
Tapi si nenek malah marah-marah pada si kernet katanya ada pohon nangka didepan rumah anak saya. Padahal alamat itu sudah benar tapi karena nangkanya sudah ditebang tiga tahun yang lalu si nenek jadi kebingungan dan merasa dia salah alamat dan merasa ditipu si kernet.