Dapat Pesugihan Mangga Bungkus Koran
Sepasang suami-istri yang melarat berkeinginan menjadi kaya. Si istri yang suka mengomel berkata kepada suaminya: "Sana, pergi cari pesugihan supaya kita kaya!"
Sang suami yang kalem manut.
Berdasarkan saran sahabatnya, si suami pergi ke sebuah gunung yang bergua-gua. Dia gua itu ia bertapa selama 40 hari 40 malam untuk mendapatkan pesugihan. Untung dia tidak mati.
Akhirnya, pesugihan itu ia dapatkan. Seorang roh halus memberinya pesugihan. Bentuknya lucu: daun mangga dibungkus koran. Mulanya si suami tak percaya kalau benda ini bisa jadi pesugihan, namun roh halus meyakinkan: "Ini benar-benar pesugihan, Nak. Apapun yang kauingin dapatkan, katakan itu dengan nyaring, lalu kau banting pesugihan ini. Maka seisi rumahmu akan penuh dengan apa yang kaukatakan."
Si suami berandai-anadai akan berteriak "Uang!" begitu bertemu istrinya. "Uang, uang, uang," itulah yang selalu dipikirkannya. "Aku akan berkata uang!!! uang!!! uang!!! sebelum membanting pesugihan ini."
Begitu tiba, si istri menyambut si suami dengan penuh harap. Ketika si suami menunjukkan pesugihan yang didapatnya, si istri kaget setengah lemas.
"Lho, barang jelek begini kok disebut pesugihan!? Kayak begini ini namanya pesugihan, tai!!!" katanya sambil membanting pesugihan itu.
Sejak saat itu mereka jadi tambah miskin lagi karena tak punya harta. Rumah mereka jadi penuh tai..hi..hi..hi..
Sang suami yang kalem manut.
Berdasarkan saran sahabatnya, si suami pergi ke sebuah gunung yang bergua-gua. Dia gua itu ia bertapa selama 40 hari 40 malam untuk mendapatkan pesugihan. Untung dia tidak mati.
Akhirnya, pesugihan itu ia dapatkan. Seorang roh halus memberinya pesugihan. Bentuknya lucu: daun mangga dibungkus koran. Mulanya si suami tak percaya kalau benda ini bisa jadi pesugihan, namun roh halus meyakinkan: "Ini benar-benar pesugihan, Nak. Apapun yang kauingin dapatkan, katakan itu dengan nyaring, lalu kau banting pesugihan ini. Maka seisi rumahmu akan penuh dengan apa yang kaukatakan."
Si suami berandai-anadai akan berteriak "Uang!" begitu bertemu istrinya. "Uang, uang, uang," itulah yang selalu dipikirkannya. "Aku akan berkata uang!!! uang!!! uang!!! sebelum membanting pesugihan ini."
Begitu tiba, si istri menyambut si suami dengan penuh harap. Ketika si suami menunjukkan pesugihan yang didapatnya, si istri kaget setengah lemas.
"Lho, barang jelek begini kok disebut pesugihan!? Kayak begini ini namanya pesugihan, tai!!!" katanya sambil membanting pesugihan itu.
Sejak saat itu mereka jadi tambah miskin lagi karena tak punya harta. Rumah mereka jadi penuh tai..hi..hi..hi..