Yusuf dan Istri Potifar
Leo dan temannya Jeffrey sedang bercakap-cakap tentang tokoh Yusuf yang digoda oleh isteri Potifar tetapi tidak jatuh ke dalam dosa.
Leo berkata dengan tulus kepada Jeffrey, "Yusuf itu tokoh Alkitab yang luar biasa, kesetiaannya kepada Tuhan sungguh layak mendapatkan acungan jempol. Setiap hari Yusuf digoda tante Potifar dan pada waktu itu tak ada seorangpun di rumah. Jika saya adalah Yusuf, saya belum tentu lari untuk menghidar dari tante Potifar, bahkan bisa-bisa jatuh ke dalam dosa bersamanya."
Jeffrey segera menjawab, "Untunglah Yusuf itu bukan kamu, Leo!"
Leo berkata lagi dengan sedikit nada tersinggung dan kesal, "Jeffrey, jika kamu adalah Yusuf, memangnya kamu akan lari dari tante Potifar dan tidak melakukan dosa? Wah ...! Hebat benar kamu ..."
"Ya ... saya pasti akan lari ...," jawab Jeffrey dengan mantap "...lari di tempat atau lari ke tante Potifar!" sambungnya sambil nyengir.
Leo berkata dengan tulus kepada Jeffrey, "Yusuf itu tokoh Alkitab yang luar biasa, kesetiaannya kepada Tuhan sungguh layak mendapatkan acungan jempol. Setiap hari Yusuf digoda tante Potifar dan pada waktu itu tak ada seorangpun di rumah. Jika saya adalah Yusuf, saya belum tentu lari untuk menghidar dari tante Potifar, bahkan bisa-bisa jatuh ke dalam dosa bersamanya."
Jeffrey segera menjawab, "Untunglah Yusuf itu bukan kamu, Leo!"
Leo berkata lagi dengan sedikit nada tersinggung dan kesal, "Jeffrey, jika kamu adalah Yusuf, memangnya kamu akan lari dari tante Potifar dan tidak melakukan dosa? Wah ...! Hebat benar kamu ..."
"Ya ... saya pasti akan lari ...," jawab Jeffrey dengan mantap "...lari di tempat atau lari ke tante Potifar!" sambungnya sambil nyengir.