Memecahkan Jendela dengan Bola
Ada seorang anak yang sedang bermain bola sendirian. Ia menendang bolanya terlalu keras dan memecahkan kaca rumah seorang wanita. Anak itu pun langsung berlari ketika wanita itu keluar dan meneriakinya. Si anak pun berpikir untuk kembali. Ia ingin agar bolanya dapat diambil lagi. Ia lalu berpikir cara apa yang dapat dilakukan.
Beberapa saat, anak itu pun mengetuk rumah wanita tadi dan berkata pada wanita tersebut, âoeAyahku akan datang dan membetulkan jendela tersebut.â
Dan memang datanglah pria dengan kotak perkakas dan berkata pada wanita tersebut, âoePermisi. Saya mau membetulkan jendela andaâ¦â
Wanita itu pun mempersilahkan pria tersebut masuk untuk membetulkan jendelanya. Selagi pria itu membetulkan jendela, anak tadi meminta bolanya kembali. Wanita itu pun memberikan sambil berpesan agar lain kali hati-hati. Anak itu pun pulang.
Setelah selesai membetulkan jendela, sang pria tadi langsung memberikan tagihan kepada wanita tersebut. Wanita itupun kaget dan berkata, âoeBukankah anda ayahnya?â
Si pria pun berkata, âoeLho, bukankah anda ibunya?â
Beberapa saat, anak itu pun mengetuk rumah wanita tadi dan berkata pada wanita tersebut, âoeAyahku akan datang dan membetulkan jendela tersebut.â
Dan memang datanglah pria dengan kotak perkakas dan berkata pada wanita tersebut, âoePermisi. Saya mau membetulkan jendela andaâ¦â
Wanita itu pun mempersilahkan pria tersebut masuk untuk membetulkan jendelanya. Selagi pria itu membetulkan jendela, anak tadi meminta bolanya kembali. Wanita itu pun memberikan sambil berpesan agar lain kali hati-hati. Anak itu pun pulang.
Setelah selesai membetulkan jendela, sang pria tadi langsung memberikan tagihan kepada wanita tersebut. Wanita itupun kaget dan berkata, âoeBukankah anda ayahnya?â
Si pria pun berkata, âoeLho, bukankah anda ibunya?â