Menjadi Wakil Presiden di Perusahaan
Sam sangat senang karena ia naik jabatan menjadi wakil presiden di perusahaan di mana ia bekerja dan terus membanggakannya selama berminggu-minggu pada istrinya.
Akhirnya, istrinya tak tahan dan berkata padanya, "Dengar, naik jabatanmu itu bukan apa-apa! Perusahaanmu itu bahkan punya wakil presiden untuk departemen buah apel di toko grosir!"
"Apa iya?" katanya. Lalu Sam ke toko grosir.
Sam berkata pada penjaga toko, "Apa aku bisa bicara dengan wakil presiden departemen buah apel?"
Penjaga toko menjawabnya, "Apel kaleng atau apel beku?"
Akhirnya, istrinya tak tahan dan berkata padanya, "Dengar, naik jabatanmu itu bukan apa-apa! Perusahaanmu itu bahkan punya wakil presiden untuk departemen buah apel di toko grosir!"
"Apa iya?" katanya. Lalu Sam ke toko grosir.
Sam berkata pada penjaga toko, "Apa aku bisa bicara dengan wakil presiden departemen buah apel?"
Penjaga toko menjawabnya, "Apel kaleng atau apel beku?"