Serba Mahal
Obed datang ke dia pu bapa yang lagi asyik baca koran dan bilang.
Obed: "Bapa, sa lapar nih, bapa bikin Pisang Goreng kah?"
Pace: " Jang minta pisang goreng, Minyak Goreng mahal!!"
Obed: " Kalo begitu, pisang rebus saja,"
Pace: " Rebus tra bisa, minyak tanah juga mahal,"
Obed: " Bagemana kalo dibakar saja,"
Pace: "Pake kayu dari mana? Skarang yang tebang-tembang kayu sembarang tuh nanti dapat tangkap,"
Obed: "Kalo begitu sa mo makan pisang mentah saja!"
Pace: "Jangan, nanti perut sakit, Obat mahal,"
Obed semakin emosi deng pace pu jawaban.
Oebd: "Mahal..mahal..mahal... bapa kerja too, jang kerja baca koran terussss!!" Pace kejar Obed, Obed larii.
Obed: "Bapa, sa lapar nih, bapa bikin Pisang Goreng kah?"
Pace: " Jang minta pisang goreng, Minyak Goreng mahal!!"
Obed: " Kalo begitu, pisang rebus saja,"
Pace: " Rebus tra bisa, minyak tanah juga mahal,"
Obed: " Bagemana kalo dibakar saja,"
Pace: "Pake kayu dari mana? Skarang yang tebang-tembang kayu sembarang tuh nanti dapat tangkap,"
Obed: "Kalo begitu sa mo makan pisang mentah saja!"
Pace: "Jangan, nanti perut sakit, Obat mahal,"
Obed semakin emosi deng pace pu jawaban.
Oebd: "Mahal..mahal..mahal... bapa kerja too, jang kerja baca koran terussss!!" Pace kejar Obed, Obed larii.