Orang Mabuk Berjalan Sebagian di Trotoar
Antok, malam itu mendapat giliran siskamling di lingkungannya. Dia melihat seorang pria yang tengah mabuk berat, berjalan diantara jalan aspal dan trotoar, kaki kirinya di atas jalan aspal, sedangkan kaki kanan di atas trotoar, sehingga jalannya terlihat lucu sekali.
Antok: "Hai!, kenapa kamu berjalan seperti itu, satu kaki diatas jalan aspal, sedangkan satu kaki lainnya diatas trotoar."
Si Mabok: "Untung..untung..untung..selamet..selamet, gue kira, gue pincang!!... pantesan dari tadi kok! melangkah aja susah terasa nga enak. Wah..makasih banyak ya..... elu udah ngasih tau gue."
Kemudian orang mabok itu berjalan di atas trotoar sambil berteriak, "Horee...teryata kaki Gue Sama Panjang".
Antok: "Hai!, kenapa kamu berjalan seperti itu, satu kaki diatas jalan aspal, sedangkan satu kaki lainnya diatas trotoar."
Si Mabok: "Untung..untung..untung..selamet..selamet, gue kira, gue pincang!!... pantesan dari tadi kok! melangkah aja susah terasa nga enak. Wah..makasih banyak ya..... elu udah ngasih tau gue."
Kemudian orang mabok itu berjalan di atas trotoar sambil berteriak, "Horee...teryata kaki Gue Sama Panjang".