Tukang Becak Menampar Perwira Polisi
Di suatu pasar yang ramai nampak seorang penarik becak motor sedang memarahi seorang perwira PM (Polisi Militir) yang berbadan tegap dan berwibawa, tapi anehnya sang perwira tersebut diam aja, dan wajahnya tertunduk takut.
Habis marah-marah, penarik becak tersebut menampar pipi perwira tersebut dengan sandal jepitnya, akan tetapi perwira tersebut diam aja, lalu penarik becak itu pun pergi.
semua orang terdiam dan heran melihat kejadian itu. Di antara keramaian itu ada yang ngobrol:
A : "Hebat ya, penarik becak itu berani nampar seorang perwira?"
B : "Hebat apanya, penarik becak itu orangtuanya perwira itu..."
A : "Ooo, Pantesan..."
Habis marah-marah, penarik becak tersebut menampar pipi perwira tersebut dengan sandal jepitnya, akan tetapi perwira tersebut diam aja, lalu penarik becak itu pun pergi.
semua orang terdiam dan heran melihat kejadian itu. Di antara keramaian itu ada yang ngobrol:
A : "Hebat ya, penarik becak itu berani nampar seorang perwira?"
B : "Hebat apanya, penarik becak itu orangtuanya perwira itu..."
A : "Ooo, Pantesan..."