Jaminan Cinta 40 Tahun dari Calon Suami
Marti bercerita pada ibunya bahwa ia telah menetapkan lelaki pilihannya yang menurutnya bisa menjamin hidup kecukupan sepanjang usia.
Ibunya member nasihat yang bernada filosofi. "Marti, yang terpenting bukanlah harta benda. tapi kau harus mencari calon suami yang bisa menjamin bahwa cintanya pada waktu empat puluh tahun nanti tetap sama seperti cintanya pada tahun ini. Apakah mungkin hal ini kau harapkan dari calon suamimu yang kaya raya itu?"
"Empat puluh tahun lagi, Marti sudah tidak bersama lagi, Mama. Umurnya sekarang enam puluh empat tahun."
Ibunya member nasihat yang bernada filosofi. "Marti, yang terpenting bukanlah harta benda. tapi kau harus mencari calon suami yang bisa menjamin bahwa cintanya pada waktu empat puluh tahun nanti tetap sama seperti cintanya pada tahun ini. Apakah mungkin hal ini kau harapkan dari calon suamimu yang kaya raya itu?"
"Empat puluh tahun lagi, Marti sudah tidak bersama lagi, Mama. Umurnya sekarang enam puluh empat tahun."