Pasangan Suami Isteri Cacat
Sepasang suami-istri yang masing-masing menderita cacat berbincang-bincang di depan rumahnya. Sang suami yang cacat pada matannya alias buta memegang tangan istrinya yang lembut. Sang istripun merasa 'berbunga' oleh tingkah sang suami.
Suami : "Dik Kulitmu sungguh halus"
Istri : "Ah... seandainya mas dapat melihat kecantikan wajahku dan putihnya kulitku, pasti engkau akan terkagum-kagum."
Suami : "Ah ...masak begitu"
Istri : "Iya sunguh mati..mas..."
Suami : "Sekiranya kata-katamu itu benar, tentunya pria normal tidak akan membiarkan engkau menjadi istriku."
Suami : "Dik Kulitmu sungguh halus"
Istri : "Ah... seandainya mas dapat melihat kecantikan wajahku dan putihnya kulitku, pasti engkau akan terkagum-kagum."
Suami : "Ah ...masak begitu"
Istri : "Iya sunguh mati..mas..."
Suami : "Sekiranya kata-katamu itu benar, tentunya pria normal tidak akan membiarkan engkau menjadi istriku."