Untung Ada Tangga di Tembok
Pandir sedang memanjat pohon untuk memanen buah mangga di halaman rumahnya. Ketika dirasa cukup banyak buah yang sudah dipetiknya, dia pun hendak turun dari pohon mangga.
Tiba-tiba dia sadar bahwa pohon yang dipanjatnya terlalu tinggi dan dia jadi takut untuk turun. Beberapa saat dia berpikir, bagaimana caranya turun dari pohon yang tinggi itu.
Tiba-tiba dia melihat ada sebuah tangga yang tersandar di tembok rumahnya yang letaknya cukup jauh.
Kemudian dia mendapatkan ide cemerlang.
Akhirnya dia turun dari pohon dan mengambil tangga itu, kemudian dia memanjat pohon itu lagi.
Setelah sampai di atas, dia tersenyum lega dan bergumam, "Hmmm... untung ada tangga, jadi aku bisa turun dengan selamat".
Tiba-tiba dia sadar bahwa pohon yang dipanjatnya terlalu tinggi dan dia jadi takut untuk turun. Beberapa saat dia berpikir, bagaimana caranya turun dari pohon yang tinggi itu.
Tiba-tiba dia melihat ada sebuah tangga yang tersandar di tembok rumahnya yang letaknya cukup jauh.
Kemudian dia mendapatkan ide cemerlang.
Akhirnya dia turun dari pohon dan mengambil tangga itu, kemudian dia memanjat pohon itu lagi.
Setelah sampai di atas, dia tersenyum lega dan bergumam, "Hmmm... untung ada tangga, jadi aku bisa turun dengan selamat".