Mengikuti Aturan Safety Riding
Sesuai dengan ketentuan di beberapa daerah, bahwa sekarang ada "Safety Riding". Jono, sebagai seorang mahasiswa pintar tetapi "o'on", dalam mematuhi Safety Riding itu dia melakukan beberapa ketololan.
1. Ia selalu menyalakan lampu motor lawasnya. Benar saja, tak lama kemudian motornya mogok. Ia membawanya ke bengkel. Kata orang bengkel sih, akinya habis, karena motor lama. Memang, matanya tak awas. Ia melihat tulisan besar di papan reklame: "Roda 2 Nyalakan Lampu Di Siang Hari, Nyalakan Lampu Di Malam Hari".
Namun ia tidak melihat tulisan kecil di bawahnya : "Pemerintah tidak menanggung segala biaya aki maupun bensin".
2. Saat ia lupa meng-"klik" (menyambungkan tali) helm, polisi menegurnya. Memang benar. Ia adalah lulusan D1 Informatika yang pintar tapi o'on.
Saat ia ditanya polisi, "Kenapa tidak kamu klik helem kamu?"
kata Jono : "Pak bingung saya. Klik kiri, klik kanan, double click atau scroll?"
1. Ia selalu menyalakan lampu motor lawasnya. Benar saja, tak lama kemudian motornya mogok. Ia membawanya ke bengkel. Kata orang bengkel sih, akinya habis, karena motor lama. Memang, matanya tak awas. Ia melihat tulisan besar di papan reklame: "Roda 2 Nyalakan Lampu Di Siang Hari, Nyalakan Lampu Di Malam Hari".
Namun ia tidak melihat tulisan kecil di bawahnya : "Pemerintah tidak menanggung segala biaya aki maupun bensin".
2. Saat ia lupa meng-"klik" (menyambungkan tali) helm, polisi menegurnya. Memang benar. Ia adalah lulusan D1 Informatika yang pintar tapi o'on.
Saat ia ditanya polisi, "Kenapa tidak kamu klik helem kamu?"
kata Jono : "Pak bingung saya. Klik kiri, klik kanan, double click atau scroll?"