Gara-Gara Bangga Punya Mobil Baru
Agus baru saja membeli sebuah mobil baru. Dia sangat menyukai mobilnya tersebut. Setiap dia mengendarai mobilnya itu, dia selalu merasa bahagia dan tidak peduli akan sekelilingnya.
Suatu hari dia sedang dalam perjalanan pulang dari sebuah mall. Agus sangat menikmati saat-saat mengendarai mobil barunya itu. Sedang asyik-asyiknya mengemudi dia merasa ada yang tidak beres. Sepertinya ada yang ketinggalan di mall tadi. Dia lalu berhenti dan memeriksa semua belanjaannya. Tetapi tidak ada satu pun yang terlupa.
Setelah yakin bahwa tidak ada yang tertinggal, dia menjalankan mobilnya lagi. Beberapa saat kemudian dia berhenti lagi untuk memeriksa dompet dan ponselnya. Ternyata masih ada.
Akhirnya dia mantap bahwa itu hanya perasaannya saja. Dan dia pulang dengan hati tenang. Ketika ia sampai di rumah dia langsung disambut anaknya. Tidak lama kemudian anaknya dengan heran bertanya, "Papa..., Mama mana?"
Suatu hari dia sedang dalam perjalanan pulang dari sebuah mall. Agus sangat menikmati saat-saat mengendarai mobil barunya itu. Sedang asyik-asyiknya mengemudi dia merasa ada yang tidak beres. Sepertinya ada yang ketinggalan di mall tadi. Dia lalu berhenti dan memeriksa semua belanjaannya. Tetapi tidak ada satu pun yang terlupa.
Setelah yakin bahwa tidak ada yang tertinggal, dia menjalankan mobilnya lagi. Beberapa saat kemudian dia berhenti lagi untuk memeriksa dompet dan ponselnya. Ternyata masih ada.
Akhirnya dia mantap bahwa itu hanya perasaannya saja. Dan dia pulang dengan hati tenang. Ketika ia sampai di rumah dia langsung disambut anaknya. Tidak lama kemudian anaknya dengan heran bertanya, "Papa..., Mama mana?"