Membuang Abu Ayahnya Pacar
Agus pergi ke rumah pacarnya, Susi, untuk kali pertama. Susi pamit ke dapur untuk membuat minuman dan Agus dibiarkan sendiri di ruang tamu. Agus melihat sebuah guci antik di atas televisi. Dia mengambil guci itu dan mencoba melihat isinya. Ternyata ada banyak abu di dalamnya. Agus lantas membuang abu itu karena mengotori guci.
Saat Susi kembali dari dapur, Agus bertanya, "Ini guci antik ya?"
"Oh iya, di dalamnya ada abu Ayahku," jawab Susi dengan tenang.
"Ya ampunnnnnn .... mati akuuuuu!," teriak Agus histeris dengan wajah pucat pasi.
"Kenapa, Agus?," tanya Susi ikut-ikutan panik.
"Aaaa ... kuuuu sudah membuang Abu Ayahmu!"
"Ohhh ... terima kasih ya, sayang!," jawab Susi dengan tenang.
"Looohhhhh .... tidak apa-apa abu Ayahmu aku buang?"
"Ya, gak pa pa to .... Ayahku itu emang males buang abu rokoknya di asbak. Selalu saja dia buang ke dalam guci itu!"
Saat Susi kembali dari dapur, Agus bertanya, "Ini guci antik ya?"
"Oh iya, di dalamnya ada abu Ayahku," jawab Susi dengan tenang.
"Ya ampunnnnnn .... mati akuuuuu!," teriak Agus histeris dengan wajah pucat pasi.
"Kenapa, Agus?," tanya Susi ikut-ikutan panik.
"Aaaa ... kuuuu sudah membuang Abu Ayahmu!"
"Ohhh ... terima kasih ya, sayang!," jawab Susi dengan tenang.
"Looohhhhh .... tidak apa-apa abu Ayahmu aku buang?"
"Ya, gak pa pa to .... Ayahku itu emang males buang abu rokoknya di asbak. Selalu saja dia buang ke dalam guci itu!"