Lupa Membawa Istri ke Rumah Sakit Untuk Bersalin
Di sebuah Rumah Sakit yang begitu megah di Jakarta, di mana banyak sekali orang yang berlalu lalang baik itu yang berobat, para pembesuk ataupun yang sedang menunggui pasien.
Utom adalah satu dari sekian banyak orang yang ada di Rumah Sakit tersebut, karena istrinya baru saja melahirkan anak pertamanya. Otomatis saat itu ia berada di ruangan bersalin. Sudah dua hari ia berada di sana dan sedang berbahagia karena anak lelaki yang didambakannya sudah hadir ke dunia ini.
Saat dia sedang melamun di depan ruang bersalin tiba-tiba dia melihat seorang lelaki dengan tergesa-gesa dan terburu-buru menyerobot masuk ke ruang bersalin, dan beberapa saat kemudian lelaki itu tampak keluar didorong memakai kursi roda oleh seorang suster karena pingsan, Utom heran kenapa lelaki ini, karena penasaran Utom segera menghapiri beberapa suster yang ada di ruang bersalin.
"Sus, boleh tau kenapa lelaki yang baru datang tadi tiba tiba pingsan?," tanya Uton.
Dengan tenang si suster menjawab, "Oh itu, dia terburu-buru datang ke sini karena isterinya akan segera melahirkan, tapi dia lupa sesuatu."
"Lupa apa, sus?," tanya Utom lagi. "Dia lupa membawa istrinya."
Utom adalah satu dari sekian banyak orang yang ada di Rumah Sakit tersebut, karena istrinya baru saja melahirkan anak pertamanya. Otomatis saat itu ia berada di ruangan bersalin. Sudah dua hari ia berada di sana dan sedang berbahagia karena anak lelaki yang didambakannya sudah hadir ke dunia ini.
Saat dia sedang melamun di depan ruang bersalin tiba-tiba dia melihat seorang lelaki dengan tergesa-gesa dan terburu-buru menyerobot masuk ke ruang bersalin, dan beberapa saat kemudian lelaki itu tampak keluar didorong memakai kursi roda oleh seorang suster karena pingsan, Utom heran kenapa lelaki ini, karena penasaran Utom segera menghapiri beberapa suster yang ada di ruang bersalin.
"Sus, boleh tau kenapa lelaki yang baru datang tadi tiba tiba pingsan?," tanya Uton.
Dengan tenang si suster menjawab, "Oh itu, dia terburu-buru datang ke sini karena isterinya akan segera melahirkan, tapi dia lupa sesuatu."
"Lupa apa, sus?," tanya Utom lagi. "Dia lupa membawa istrinya."