Menyumbang Untuk Tempat Penampungan Anak
Bu Endah sedang kecapekan dan depresi karena mengurus 4 orang anak majikannya yang masih kecil-kecil.
Tiba-tiba pintu rumah diketuk, dan ternyata ada Ibu Amal, seorang aktivis gereja. Dia datang membawa map sambil berkata,
"Sore Bu, maaf, begini nih, gereja kami kan sedang berencana membangun sebuah tempat penampungan anak-anak. Nah, barangkali ibu mau membantu menyumbangkan sesuatu untuk rumah penampungan tersebut...?"
"Oh ... ada!" kata Bu Endah dengan pandangan kesal,
"Saya mau menyumbang 2 anak laki-laki, 1 balita dan 1 bayi, atau paling tidak salah satunya."
Tiba-tiba pintu rumah diketuk, dan ternyata ada Ibu Amal, seorang aktivis gereja. Dia datang membawa map sambil berkata,
"Sore Bu, maaf, begini nih, gereja kami kan sedang berencana membangun sebuah tempat penampungan anak-anak. Nah, barangkali ibu mau membantu menyumbangkan sesuatu untuk rumah penampungan tersebut...?"
"Oh ... ada!" kata Bu Endah dengan pandangan kesal,
"Saya mau menyumbang 2 anak laki-laki, 1 balita dan 1 bayi, atau paling tidak salah satunya."