Cara Agar Teman Berhenti atau Menghentikan Kebiasaan Merokok
Mamat sedang mengeluhkan kebiasaan temannya Bejo kepada seorang dokter.
Mamat: "Begini dok, teman saya ini sangat suka sekali merokok, sehingga mengganggu yang lainnya. Saya sudah sering mengingatkannya akan bahaya merokok, tapi dia tetap tidak peduli. Jadi saya minta tolong sama dokter, gimana caranya biar teman saya ini berhenti merokok..."
Dokter: "Hmm... Gini aja! Mulai besok sebelum dia bangun tidur, kamu ambil semua rokoknya lalu masukan ke anusmu. Mudah-mudahan itu bisa membuatnya jera."
Mamat: "Baik, terima kasih dok."
Keesokan harinya, dengan penuh harapan Mamat mempraktekkan apa yang dianjurkan dokter. Satu persatu batang rokok milik Bejo dimasukan kedalam anusnya, dan itu dilakukannya setiap hari. Satu minggu kemudian Mamat datang kembali menemui si dokter.
Dokter: "Gimana? Apakah berhasil?"
Mamat: "Berhasil dok!"
Dokter: "Bagus!!"
Mamat: "Tapi saya mau minta tolong lagi sama dokter.."
Dokter: "Tolong apalagi?"
Mamat: "Dokter bisa nggak menghentikan kebiasaan saya?"
Dokter: "Kebiasaan apa??"
Mamat: "Memasukan rokok kedalam anus..."
Mamat: "Begini dok, teman saya ini sangat suka sekali merokok, sehingga mengganggu yang lainnya. Saya sudah sering mengingatkannya akan bahaya merokok, tapi dia tetap tidak peduli. Jadi saya minta tolong sama dokter, gimana caranya biar teman saya ini berhenti merokok..."
Dokter: "Hmm... Gini aja! Mulai besok sebelum dia bangun tidur, kamu ambil semua rokoknya lalu masukan ke anusmu. Mudah-mudahan itu bisa membuatnya jera."
Mamat: "Baik, terima kasih dok."
Keesokan harinya, dengan penuh harapan Mamat mempraktekkan apa yang dianjurkan dokter. Satu persatu batang rokok milik Bejo dimasukan kedalam anusnya, dan itu dilakukannya setiap hari. Satu minggu kemudian Mamat datang kembali menemui si dokter.
Dokter: "Gimana? Apakah berhasil?"
Mamat: "Berhasil dok!"
Dokter: "Bagus!!"
Mamat: "Tapi saya mau minta tolong lagi sama dokter.."
Dokter: "Tolong apalagi?"
Mamat: "Dokter bisa nggak menghentikan kebiasaan saya?"
Dokter: "Kebiasaan apa??"
Mamat: "Memasukan rokok kedalam anus..."