Anjing Kepunyaan Dokter Gigi
Seorang dokter gigi satu-satunya yang terdapat di kampung itu mendapat kunjungan dari teman sejawatnya.
"Anjingmu kan galak, kenapa kau lepas begitu saja? Kalau nanti menggigit orang bagaimana?" tanya temannya.
"Ah, tidak apa-apa."
"Tidak apa-apa bagaimana? Ya bahaya, nanti kau sendiri yang susah!"
"Jangan khwatir, anjingku itu telah kucabuti giginya!"
"Anjingmu kan galak, kenapa kau lepas begitu saja? Kalau nanti menggigit orang bagaimana?" tanya temannya.
"Ah, tidak apa-apa."
"Tidak apa-apa bagaimana? Ya bahaya, nanti kau sendiri yang susah!"
"Jangan khwatir, anjingku itu telah kucabuti giginya!"