Kisah Wanita Pejuang dari Majalah
Pada jaman penjajahan dahulu, hiduplah seorang GADIS yang bernama KARTINI. Ia hidup dengan seorang pembantu setianya yang bernama SARINAH. Ia mempunyai AYAH BUNDA yang super sibuk, sehubungan dengan kedudukannya sebagai PANJI MASYARAKAT yang sedang memperjuangkan KEDAULATAN RAKYAT untuk mecapai negara MERDEKA. Sebagai anak orang penting di daerahnya, ia sangat POPULAR diantara teman-temannya apalagi ia sangat cantik bagaikan DEWI. Segala fasilitas ia punya, hanya MOBIL yang belum punya, maklum TEMPO dulu dunia OTOMOTIF belum begitu maju. Sebagai WANITA INDONESIA ia ingin mempunyai CITRA yang baik di masyarakat, juga ingin membantu berjuang untuk mengusir penjajah yang selama ini keinginan itu selalu ada dalam PIKIRAN RAKYAT. Mulailah ia mengumandangkan SUARA PEMBAHARUAN ke seluruh pelosok negeri melalui MEDIA INDONESIA dan dibentuknya POS KOTA sebagai basis perjuangannya. SUARA MERDEKA ia GALA-kan melalui FILM dan di FORUM KEADILAN.
FAKTA perlakuan yang tidak ADIL dari penjajah diungkapkan bersama temannya yang bernama NOVA. Tidak terasa waktupun ber DETAK terus dari DETIK, menit, jam sampai haripun terus bergulir tak terasa, ternyata selama ini kegiatannya sudah di MONITOR oleh Gubernur Jenderal dan kabar ini sudah sampai juga ke pejabat yang ada di JAKARTA- JAKARTA. Maka Gubernur Jenderal mengutus kurirnya yang bernama si KUNCUNG untuk menyampaikan surat ke orang tuanya KARTINI, supaya beliau menghentikan kegiatan ANANDA tercinta menentang penjajah yang menyebabkan sang penguasa tidak bisa BOBO.
Tetapi apa yang terjadi, orang tua KARTINI, menganggap surat itu hanya sekedarHUMOR murahan. Ia malah bangga kini anaknya sudah menjadi BINTANG yang mempunyai WAWASAN yang luas dan telah menggulirkan BOLA revolusi.GO . . . GO . . . GO KARTINI, SINAR PAGI menantimu... Ucap ayahnya dan jangan lupa majukan terus BISNIS INDONESIA dan TRAINING demi masa depan kita yang cerah SUKSES dan BAHAGIA bersama AYAH BUNDA dan NAKITA.... YESS!!
FAKTA perlakuan yang tidak ADIL dari penjajah diungkapkan bersama temannya yang bernama NOVA. Tidak terasa waktupun ber DETAK terus dari DETIK, menit, jam sampai haripun terus bergulir tak terasa, ternyata selama ini kegiatannya sudah di MONITOR oleh Gubernur Jenderal dan kabar ini sudah sampai juga ke pejabat yang ada di JAKARTA- JAKARTA. Maka Gubernur Jenderal mengutus kurirnya yang bernama si KUNCUNG untuk menyampaikan surat ke orang tuanya KARTINI, supaya beliau menghentikan kegiatan ANANDA tercinta menentang penjajah yang menyebabkan sang penguasa tidak bisa BOBO.
Tetapi apa yang terjadi, orang tua KARTINI, menganggap surat itu hanya sekedarHUMOR murahan. Ia malah bangga kini anaknya sudah menjadi BINTANG yang mempunyai WAWASAN yang luas dan telah menggulirkan BOLA revolusi.GO . . . GO . . . GO KARTINI, SINAR PAGI menantimu... Ucap ayahnya dan jangan lupa majukan terus BISNIS INDONESIA dan TRAINING demi masa depan kita yang cerah SUKSES dan BAHAGIA bersama AYAH BUNDA dan NAKITA.... YESS!!