Telepon Tanya Tarif Pasang Iklan
Telepon berdering di kantor penerbitan sebuah koran dan langsung diangkat oleh sekretaris.
"Haloo...Selamat siang. Mau bicara dengan siapa?" tanyanya.
Terdengar jawaban seorang pria dari seberang sana.
"Saya mau bicara dengan Kepala bagian Iklan."
"Beliau sedang keluar. Apakah Anda ada urusan soal iklan?"
"Ya, benar. Saya mau pasang iklan, bisakah Nona melayani saya?"
"Bisa saja, asal Anda memberitahu, berapa besar dan panjangnya, baru bisa saya masukkan..."
"Oke, tapi saya ingin tahu berapa harganya?" Jawab org tersebut.
"Kalo Anda memasukkan cuma sekali, harganya lebih mahal. Tapi kalo berulang-ulang, bisa lebih murah." kata sekretaris.
"Baiklah, saya pikir-pikir dulu. Terima kasih...!"
(RED: Jangan ngeres)
"Haloo...Selamat siang. Mau bicara dengan siapa?" tanyanya.
Terdengar jawaban seorang pria dari seberang sana.
"Saya mau bicara dengan Kepala bagian Iklan."
"Beliau sedang keluar. Apakah Anda ada urusan soal iklan?"
"Ya, benar. Saya mau pasang iklan, bisakah Nona melayani saya?"
"Bisa saja, asal Anda memberitahu, berapa besar dan panjangnya, baru bisa saya masukkan..."
"Oke, tapi saya ingin tahu berapa harganya?" Jawab org tersebut.
"Kalo Anda memasukkan cuma sekali, harganya lebih mahal. Tapi kalo berulang-ulang, bisa lebih murah." kata sekretaris.
"Baiklah, saya pikir-pikir dulu. Terima kasih...!"
(RED: Jangan ngeres)