Masih Kurang Jauh
Namanya sih Jalal Rajasa (teman-temannya sering usil panggil : Jangankan Halal,Haram aja Susah) asli dari timur pulau Jawa, alias Madura.
Pendidikan formal 3 tahun menempuh Sarjana Dasar (SD),yah begitulah ceritanya,namanya juga dari kampung banget.
Dalam perantauannya mengadu nasib sampailah didaerah Pulo Gadung,setelah menempuh perjalanan dengan bis kelas kambing.
Setelah keluar dari terminal, kang Jalal mencari kenalannya,keliling sampai terasa kebelet kencing. Setelah tengok kiri-kanan, dilihatnya ada rumah dengan tembok putih, cukup aman untuk kencing yang ditahan-tahannya sedari pagi.
Dengan penuh rasa percaya diri & yakin tidak ada orang yang melihatnya, maka tembok itu dikencingi. Tapi... kaget sekali ada orang yang membentaknya.
"Hei! Jangan kencing disitu,jauhan dong!" Rupanya si pembantu rumah tersebut melihatnya.
Sahut kang Jalal dengan santainya :
"Lho, dari Bangkalan sampai kesini apa masih kurang jauh... tach iye??"
Pendidikan formal 3 tahun menempuh Sarjana Dasar (SD),yah begitulah ceritanya,namanya juga dari kampung banget.
Dalam perantauannya mengadu nasib sampailah didaerah Pulo Gadung,setelah menempuh perjalanan dengan bis kelas kambing.
Setelah keluar dari terminal, kang Jalal mencari kenalannya,keliling sampai terasa kebelet kencing. Setelah tengok kiri-kanan, dilihatnya ada rumah dengan tembok putih, cukup aman untuk kencing yang ditahan-tahannya sedari pagi.
Dengan penuh rasa percaya diri & yakin tidak ada orang yang melihatnya, maka tembok itu dikencingi. Tapi... kaget sekali ada orang yang membentaknya.
"Hei! Jangan kencing disitu,jauhan dong!" Rupanya si pembantu rumah tersebut melihatnya.
Sahut kang Jalal dengan santainya :
"Lho, dari Bangkalan sampai kesini apa masih kurang jauh... tach iye??"