Nenek Tua Naik Bus
Dari sebuah terminal terlihat sebuah Angkutan Kota (Angkot) melaju dengan tiga orang penumpang. Seorang Nenek-nenek dan dua orang anak sekolah. Tak lama kemudian turunlah anak sekolah yang satu, disusul 100 meter kemudian anak sekolah yang lain. Kemudian jarak 100 meter kedepan sang nenek pun turun.
Nenek itu menyerahkan uang 200 rupiah, sang supir yang belum dapat setoran itu pun marah-marah sambil berkata.
Supir : "Bah.. Berapa pula yang kau kasi ini? Kurang.. ini...!
Nenek : "Kok kurang nak...!"
Supir : "Jelas saja kurang mana ada ongkos dua ratus perak."
Nenek : "lho.. tadi anak sekolah pakai celana pendek bayar Rp.500, pakai celana panjang bayar Rp.1000.
"Aku tak pakai celana bayar Rp.200 lah..!" Ujarnya sambil mengangkat sarungnya.
Nenek itu menyerahkan uang 200 rupiah, sang supir yang belum dapat setoran itu pun marah-marah sambil berkata.
Supir : "Bah.. Berapa pula yang kau kasi ini? Kurang.. ini...!
Nenek : "Kok kurang nak...!"
Supir : "Jelas saja kurang mana ada ongkos dua ratus perak."
Nenek : "lho.. tadi anak sekolah pakai celana pendek bayar Rp.500, pakai celana panjang bayar Rp.1000.
"Aku tak pakai celana bayar Rp.200 lah..!" Ujarnya sambil mengangkat sarungnya.