Tarif Montir Lebih Mahal dari Dokter
Seorang dokter hendak mengambil mobilnya yang baru direparasi dibengkel.
"Mahal amat, hanya untuk satu jam kerja!" ia menggerutu.
"Bagaimana mungkin tarif montir lebih mahal daripada tarif dokter?"
"Begini, pak," kata montir itu.
"Cara menghitung ongkosnya memang lain. Kalian para dokter kan mengerjakan tubuh yang modelnya sama terus dari zaman dulu. Sementara kami harus terus mengikuti perkembangan zaman. Tiap tahun mobil model baru selalu keluar dan kami harus mempelajari teknik memperbaikinya. Jadi, harap maklum kalau ongkosnya mahal."
"Mahal amat, hanya untuk satu jam kerja!" ia menggerutu.
"Bagaimana mungkin tarif montir lebih mahal daripada tarif dokter?"
"Begini, pak," kata montir itu.
"Cara menghitung ongkosnya memang lain. Kalian para dokter kan mengerjakan tubuh yang modelnya sama terus dari zaman dulu. Sementara kami harus terus mengikuti perkembangan zaman. Tiap tahun mobil model baru selalu keluar dan kami harus mempelajari teknik memperbaikinya. Jadi, harap maklum kalau ongkosnya mahal."